Sabtu, 18 Februari 2012

MARINE DRAFT SURVEY

Penulis sekarang berprofesi sebagai seorang Surveyor, tepatnya Marine Draft Survey. Bekerja disebuah perusahaan Surveyor Quality dan Quantity yang bergerak khusus di bidang batubara. Penulis ingin sedikit berbagi dengan pembaca mengenai Draft Survey.

Draft Survey adalah salah satu metode yang digunakan dalam menghitung muatan kapal atau barge (tongkang/pontoon). Seperti namanya, Draft survey menggunakan media draft / sarat kapal sebagai panduan utama, kemudian menghitung displacement menggunakan tabel hidrostatic kapal/barge. Draught survey dilaksanakan dengan prinsip hukum Archimedes. Sesuai dengan hukum Archimedes maka prinsip ini juga berlaku pada perhitungan berat kapal yang mengapung di air. Berat kapal dan isinya akan sama dengan berat air yang dipindahkan /didesak/didorong/digantikan oleh badan kapal yang tercelup air.

Draft adalah tinggi garis air kapal yang diukur dari garis dasar kapal atau disebut juga tinggi badan kapal yang terendam di air.

Kondisi ideal pada saat pelaksanaan Draught Survey adalah
•Kondisi perairan yang tenang atau relative tenang.
•Data-data ukuran utama kapal tersedia lengkap dan dapat dipercaya keakuratannya.
•Tersedianya Tabel Hidrostatik (turunan dari kurva hidrostatik) yang benar dan dihitung dengan keilmuannya.
•Pengambilan contoh cairan (dimana kapal mengapung) dengan baik dan pembacaan hirometer (density) dengan benar.
•Kapal dalam kondisi tegak (up right condition), atau
•Posisi kapal tonggek (miring kebelakang secara memanjang) dan perbedaan draft depan dan belakang tidak lebih dari satu meter, dan atau
• Kemiringan kapal tidak lebih dari 0.5 derajat.
• Tangki-tangki ballast dalam keadaan kosong sama sekali atau penuh sama sekali.
• Pembacaan draft marks dengan benar, enam titik pembacaan angka draft harus dilakukan dengan baik.

Pada saat pembacaan angka draft, dalam kondisi media air dan cuaca yang bergerak kencang (ombak), suatu saat akan ditemukan kesulitan, antara lain :
-Pada saat kapal mengapung tidak sandar (dropped anchor), sevice boat yang membantu mengantarkan dalam pembacaan draft hanya mungkin bekerja dalam satu sisi kapal saja.
-Pada saat kapal sandar di dermaga, dengan tidak adanya batuan service boat, pembacaan draft hanya bisa dilakukan untuk satu sisi kapal saja melalui dermaga.

Hal yang bisa dilakukan dalam kondisi diatas adalah menggunakan data pembacaan draft yang hanya satu sisi untuk mencari angka-angka draft pada sisi lainnya dengan menggunakan hukum-hukum sudut segitiga.

Hasil perhitungan Draught Survey sangat tergantung pada beberapa hal, sebagai berikut :
- Kondisi dan usia kapal.
- Kondisi media air dan cuaca dimana survey dilakukan.
- Yang paling penting adalah kompetensi yang tinggi dari Surveyor yang melaksanakan survey.

Keuntungan Draught Survey dibandingkan dengan cara-cara lain sbb :
- Pelaksanaan cepat
- Peralatan sederhana (hydrometer, alat pengambil contoh cairan & kalculator)

- Jika dilakukan dengan baik pada media air yang tenang, tabel-tabel kapal akurat,maka tingkat kesalahannya (error) kecil (normal < 0.5%)
-Dalam kondisi ideal, cara Draught survey lebih baik dari pada pengukuran volume (tophography), menurut Marine Surveys an Introduction by CF. Durham

Sabtu, 18 April 2009

Aku Dirampok!!!!

Waduh, beberapa hari lalu aku dapat musibah je.
Pas minggu malam jam 7, saat tu lagi jalan dari kostku di gebang. Lewat trotoar yang agak gelap disebelah kanan.Tiba-tiba dibekap orang dari belakang trus ditarik ke dalam kebun yang gelap di sebelah taman alumni ITS.
Gak tau duduk perkaranya tiba2 langsung dipukuli 2 orang di kepala,

bersambung yo, ni lg kerjakan tugas akhir....

Selasa, 10 Februari 2009

Front Demokrasi Pembebasan Palestina

Front Demokrasi untuk Pembebasan Palestina (Democratic Front for the Liberation of Palestine ) atau Al-Jabha al-Dimuqratiya Li-Tahrir Filastin adalah organisasi politik dan militer Palestina yang berideologi Marxist-Leninist, dan sekuler. Kelompok ini termasuk bagian dari dari PLO.
Kelompok ini juga sering disebut sebagai Front Demokrasi atau al-Jabha al-Dimuqratiyah

(http://eramuslim.com/berita/dunia/mengenal-faksi-faksi-pejuang-palestina.htm)

Front Rakyat Untuk Pembebasan Palestina (Popular Front for the Liberation of Palestine )

Front Rakyat Untuk Pembebasan Palestina (Popular Front for the Liberation of Palestine ) atau Al-Jabhah Al-Sha `biyyah li-Tahrir Filasṭīn adalah organisasi berideologi Marxist-Leninist, sekuler, nasionalis dan merupakan organisasi politik yang juga bersifat kemiliteran, didirikan pada 1967 .
FRPP sebagai kelompok 'kiri' Palestina - mengambil sikap garis keras dan menentang sikap moderat yang dilakukan oleh Fatah.
Tetapi di tahun 1999, kelompok ini datang untuk membuat kesepakatan dengan kepemimpinan PLO mengenai perundingan dengan Israel. Sayap militer kelompok ini bernama Brigade Abu Ali Mustapha .

http://eramuslim.com/berita/dunia/mengenal-faksi-faksi-pejuang-palestina.htm

Fatah (Harakat at-Tahrir al-Wathani al-Filasthin)

Fatah atau "Harakat at-Tahrir al-Wathani al-Filasthini" atau Gerakan Nasional Pembebasan Palestina, adalah sebuah partai politik di Palestina yang didirikan pada tahun 1958. Partai ini memiliki tujuan untuk mendirikan negara Palestina di daerah yang sedang menjadi tempat konflik Israel dan Palestina. Fatah sebenarnya secara teknis bukan merupakan partai politik, namun adalah faksi terbesar dalam PLO, sebuah konfederasi multipartai.
Fatah didirikan pada tahun 1958 atau 1959 oleh sekelompok warga Palestina yang menempuh pendidikan di Kairo, Mesir; salah satunya Yasser Arafat. Setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, Fatah muncul sebagai kekuatan yang dominan dalam dunia politik di Palestina. Pada akhir 1960-an, Fatah bergabung dengan PLO dan pada tahun 1969 menjadi pemimpin dalam PLO. Sejak saat itu, Arafat menjadi pemimpin PLO dan Fatah hingga meninggal dunia pada tahun 2004. Kelompok ini terlibat konflik dengan Hamas setelah kemenangan Hamas pada Pemilu parlemen tahun 2006 lalu di Palestina.
Organisasi perjuangan ini berhaluan nasionalis – sekuler. Para pejabatnya banyak yang korup dan perjuangan organisasi ini lebih banyak menggunakan cara-cara 'persuasif'. Ini di tandai dengan bersedianya Fatah menjalin komunikasi dan berdamai serta mengakui Israel. Saat ini Fatah dipimpin oleh Mahmud Abbas – sama seperti pendahulunya Yaser Arafat, Abbas juga 'lunak' terhadap Israel.
Fatah memiliki sayap militer bernama Brigade Martyr Al-Aqsha yang merupakan koalisi para pejuang yang seideologi dengan Fatah di West Bank.
Pada waktu agresi militer Israel ke Gaza, Brigade martyr Al-Aqsha turut berjuang dan melawan Israel dan menurut informasi mereka juga bergabung dalam barisan pejuang-pejuang Palestina di Gaza. Dan hal ini cukup mengejutkan, karena dari pimpinan Fatah sendiri mengecam serangan-serangan ke Israel.


(http://eramuslim.com/berita/dunia/mengenal-faksi-faksi-pejuang-palestina.htm)

Komite Perlawanan Rakyat (The Popular Resistance Committees )

Komite Perlawanan Rakyat atau “Lijan Muqawwamah Sya'biyyah” adalah organisasi perlawanan rakyat Palestina yang beroperasi di Jalur Gaza dan juga dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel dan Amerika Serikat.
Organisasi ini didirikan pada bulan september tahun 2000 oleh Jamal Abu Samhadana - yang telah syahid pada tanggal 8 Juni 2006, sewaktu serangan udara Zionis Israel bersama dengan tiga anggota KPR lainnya.
KPR berisi mantan-mantan pejuang Fatah dan brigade martir al-aqsa. Sayap militer organisasi ini bernama Brigade Nashir Shalahuddin, sebagai simbol perlawanan mengikuti jejak dari Shalahuddin Al-Ayyubi.

http://eramuslim.com/berita/dunia/mengenal-faksi-faksi-pejuang-palestina.htm

Mengenal Faksi-faksi Pejuang Palestina (Jihad Islam)

Gerakan Jihad Islam Palestina atau “Harakat al-Jihad al-Islami fi Filastīn” - adalah organisasi perlawanan dan perjuangan rakyat Palestina terhadap pendudukan Zionis Israel di Palestina. Jihad Islami sendiri secara resmi di 'vonis' sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat. Tujuan dari gerakan Jihad Islami adalah menghancurkan Zionis Israel, dan membentuk sebuah negara Islam palestina dibawah payung Syariah Islam.
Jihad Islami secara signifikan lebih kecil dari Hamas. Jihad Islami dibentuk di Jalur Gaza selama tahun 1970-an oleh Fathi Syaqaqi dan Abdul Aziz Al Awda sebagai cabang dari Jihad Islam Mesir, sebuah organisasi yang saat ini dipimpin oleh Muhammad Abdullah Ramadhan Shallah.
erbeda dengan Hamas, Jihad Islami menolak untuk ikut dan berpartisipasi dalam Pemilu yang di adakan di Palestina. Secara ideologi perjuangan mereka lebih merujuk ke perjuangan Usama bin Laden dengan Al-Qaida nya.
Seperti halnya Hamas, Jihad Islami juga memiliki sayap militer yang dinamakan Brigade Al-Quds. Sayap militer Jihad Islami telah menyatakan bertanggung jawab atas berbagai serangan serangan di Israel, termasuk serangan “bom syahid” ke wilayah Israel.
Brigade Al-Quds telah memiliki kemampuan mengembangkan peralatan tempur dan juga proyektil bom yang sama persis dengan roket Katyusha yang dimiliki oleh Hizbullah Libanon.

(http://eramuslim.com/berita/dunia/mengenal-faksi-faksi-pejuang-palestina.htm)